Cara Cek CDI Motor | Sejalan dengan peggunaan maka beberapa perangkat yang ada pada sepeda motor akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada suku cadang sepeda motor dapat menyebabkan beberapa gangguan, mulai dari gangguan yang ringan sampai yang berat dimana motor tidak mau berjalan.
Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa saya berikan mengenai cara cek CDI sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda.
Jika motor mogok maka sering ditemukan kerusakannya terjadi pada sistem pengapian yang mencakup CDI, busi, dan koil. Sepeda motor memiliki dua sistem pengapian yaitu sistem pengapian konvensional serta pengapian elektrik yang sering disebut CDI. CDI sendiri dibagi menjadi dua yakni CDI arus DC yang menggunakan regulator berupa kiprok dan juga CDI arus AC.
CDI (Capasitor Discharge Ignition) adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh generator atau yang disebut spul, kemudian CDI akan melentikkannya ke koil setelah memperoleh signal dari pulser. Maka jika suatu saat sepeda motor anda tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa jadi CDI mengalami masalah. Sehingga anda harus melakukan pengecekan untuk lebih memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yang mogok dapat kita lakukan dengan urutan cek ada atau tidaknya api pada kabel koil, kemudian cek ke spul dan yang terakhir barulah CDI. Langkah pertama yang bisa anda lakukan untuk cek pengapian sepeda motor adalah dengan membuka cop busi kemudian dekatkan kabel busi setelah itu coba nyalakan motor anda. Jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada mekanisme pengapian sepeda motor.
Untuk menentukan komponen pengapian mana yang rusak, pertama yang harus anda periksa adalah peforma aki, sekering dan spul sepeda motor anda. Jika semua masih normal, maka hal selanjutnya yang anda periksa adalah komponen koil. Pertama, anda harus melepaskan soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor anda. Jika tidak muncul percikan api maka dapat dipastikan CDI dari sepeda motor anda sudah rusak.
Untuk pengecekan CDI juga bisa anda lakukan dengan menggunakan AVOmeter. Untuk lebih mengetahuinya silahkan simak yang berikut ini.
1. Untuk langkah pertama siapkan AVOmeter.
2. Selanjutnya sambungkan kebel merah dari AVOmeter kekabel CDI yang menuju ke koil.
3. Sambungkan kabel hitam dari AVOmeter ke ground atau ke bodi motor.
4. Pastikan selector AVOmeter berada pada DC 250 Volt.
5. Setelah itu pastikan jarum AVOmeter bergerak ke kanan kemudian berbalik kekiri
6. Jika jarum pada AVOmeter tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan CDI sepeda motor mengalami kerusakan.
CDI (Capasitor Discharge Ignition) adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh generator atau yang disebut spul, kemudian CDI akan melentikkannya ke koil setelah memperoleh signal dari pulser. Maka jika suatu saat sepeda motor anda tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa jadi CDI mengalami masalah. Sehingga anda harus melakukan pengecekan untuk lebih memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yang mogok dapat kita lakukan dengan urutan cek ada atau tidaknya api pada kabel koil, kemudian cek ke spul dan yang terakhir barulah CDI. Langkah pertama yang bisa anda lakukan untuk cek pengapian sepeda motor adalah dengan membuka cop busi kemudian dekatkan kabel busi setelah itu coba nyalakan motor anda. Jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada mekanisme pengapian sepeda motor.
Untuk menentukan komponen pengapian mana yang rusak, pertama yang harus anda periksa adalah peforma aki, sekering dan spul sepeda motor anda. Jika semua masih normal, maka hal selanjutnya yang anda periksa adalah komponen koil. Pertama, anda harus melepaskan soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor anda. Jika tidak muncul percikan api maka dapat dipastikan CDI dari sepeda motor anda sudah rusak.
Untuk pengecekan CDI juga bisa anda lakukan dengan menggunakan AVOmeter. Untuk lebih mengetahuinya silahkan simak yang berikut ini.
Cara Cek CDI Motor
1. Untuk langkah pertama siapkan AVOmeter.
2. Selanjutnya sambungkan kebel merah dari AVOmeter kekabel CDI yang menuju ke koil.
3. Sambungkan kabel hitam dari AVOmeter ke ground atau ke bodi motor.
4. Pastikan selector AVOmeter berada pada DC 250 Volt.
5. Setelah itu pastikan jarum AVOmeter bergerak ke kanan kemudian berbalik kekiri
6. Jika jarum pada AVOmeter tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan CDI sepeda motor mengalami kerusakan.
Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa saya berikan mengenai cara cek CDI sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda.
Komentar
Posting Komentar
Tambahkan komentar Anda